Sedikit cerita pengalaman saya saat terjebak di jalan utama kota Demak. Saat itu saya meluncur dari semarang menuju Jepara. jadi saya sampai dipertigaan jalan menuju demak dan Kudus. setelah Jembatan timbang kota demak, ternyata ada Markah jalan supaya sepeda motor masuk jalur lambat setelah timbangan, tetapi rambu tersebut menurut saya sudah kusam dan karena jalan raya utama menuju jalur lambat ketutupan sama timbangan dan pohon pohon, jadi tidak jelas markah yang mengharuskan pengendara motor masuk jalur lambat. saya pun tetap mengendarai melewati simpang tiga kota Demak tersebut. Saya masuk ke jalur lambat pada markah jalan yang kedua dan ternyata tidak jauh dari situ, POLISI telah menunggu orang-orang yang melanggar markah jalan yang pertama. saya mengatakan ini jebakan karena jalan besar semarang-demak lurus, dan jalur lambatnya agak masuk kekiri sekitar 45 derajat.
saya mengatakan polisi penjebak karena seharusnya mereka menjaga di simpang markah jalan yang pertama dan mengarahkan pengendara motor supaya masuk jalur lambat, bukan menunggu para pengendara yang dari luar kota terjebak dan mereka Tilang. Bukan saya saja yang terjebak jalan tersebut, tetapi hampir setiap 3-5menit ada yang terjebak dijalan tersebut dan ditilang. Akhirnya saya memilih meminta Form Biru dan saya membayar ke bang BRI yang dekat dengan simpang pos polisi kota demak tersebut sebesar Rp. 500.000,- karena harus membayar denda maksimal. setelah saya membayar, saya mau minta keterangan kepada polisi lalu lintas tersebut bagaimana kelanjutannya, tetapi mereka menolak memberi keterangan dan malah berkata " loh, kan tadi mas yang minta form biru, seharusnya sudah tahu dong bagaimana prosedurnya...!!!, saya sudah menganggap kalian dewasa, percuma orang batak.." ( dengan nada sedikit tidak senang ). saya pun memilih tidak mau ribut karena saya dengan pacar saya.
Pengalaman ini membuat saya melihat lagi citra buruk polisi khususnya POLANTAS. padahal cita - cita saya itu POLISI juga. Semoga tidak ada lagi sahabat - sahabat touring dengan sepeda motor tidak terjebak lagi di kota demak dengan Polisi lalu lintas penjebaknya....
maaf jika ada yang tersinggung dengan artikel ini, tetapi ini hanya ungakapan yang saya rasakan...
Selamat Menyambut ULTAH POLRI...
