Senin, 29 November 2010

Bahaya Bahan Kemasan Botol Plastik

pada hari Jumat, 31 Juli 2009 - admin dibaca 393 kali

Surabaya, eHealth. Kebiasaan mengisi ulang botol minuman kemasan seringkali dilakukan oleh masyarakat. Karena merasa sayang membuang kemasan yang masih bagus, botol minuman kemasan itu dipergunakan berulang-ulang. Padahal, bahaya kesehatan mengintai dari balik kemasan botol plastik air mineral yang diisi berulang-ulang.



Sebelum menggunakan kembali botol dari bekas minuman kemasan tersebut, hendaknya masyarakat mengetahui bahan dasar dari plastik-plastik yang aman untuk dipakai. Caranya dengan dengan melihat simbol atau kode yang biasanya tertera di bawah produk plastik tersebut. Kode dan simbol tersebut sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta cara dampak pemakaiannya.

Produk plastik yang dimaksud bukan hanya botol plastik air mineral yang banyak beredar di pasaran, tetapi juga plastik wadah makan, penutup makanan, hingga botol susu untuk buah hati Anda.

Kode-kode yang menandakan bahan pembuatan plastik kemasan tersebut dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standarization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berada di dasar atau bagian bawah kemasan, berbentuk segi tiga yang didalamnya tercantum angka yang menunjukkan arti tertentu, serta nama jenis plastik di bawah segitiga.

Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah.


Tanda-tanda plastik tersebut adalah:

JENIS KE 1:

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasanya plastik jenis ini dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/ transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Mayoritas, plastik PET di dunia dipergunakan untuk serat sintetis (sekitar 60 persen), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 persen).
Yang perlu diperhatikan adalah, botol dengan bahan ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan pet maupun produk daur ulangnya juga harus waspada. Sebab, di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida. Dengan menghirup debu yang mengandung senyawa kimia itu, bahan tersebut mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan. Kontaminasi senyawa itu dalam periode yang lama akan mengalami iritasi kulit dan saluran pernafasan.

Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Apabila pekerja tersebut berhasil mempertahankan kehamilannya dan melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

JENIS KE 2:

Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.

HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA UNTUK SEKALI PEMAKAIAN, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.


JENIS KE 3:

Ini adalah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Pada kemasan yang mengandung plastik jenis ini tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride).

Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan beberapa botol minuman kemasan. Plastik ini berbahaya untuk kesehatan karena, PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut. Karena DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat celsius. Reaksi yg terjadi antara PVC dengan makanan yg dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan.

Sebisa mungkin kita MENGHINDARI PEMAKAIAN PLASTIK JENIS INI. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami, misalnya seperti daun pisang atau daun jati.


JENIS KE 4:

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini BAIK UNTUK TEMPAT MAKANAN karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.


JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Sebab, PRODUK INI AMAN.


JENIS KE 6:

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman secara tidak sengaja.

PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini HARUS DIHINDARI, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang, PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara ini sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning jingga, dan meninggalkan jelaga.


JENIS KE 7:
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu PC - polycarbonate, SAN - styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, dan Nylon.

OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.

Plastik jenis ini dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak Batita dan Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

PC, TIDAK DIANJURKAN UNTUK DIPERGUNAKAN untuk tempat makanan ataupun minuman. Sebab, dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Sedangkan SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Sebab, kedua bahan ini memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.

Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.

CATATAN
Beberapa hal perlu digaris bawahi saat akan menggunakan produk plastik.

1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
3. Waspadai kontaminasi zat warna plastik dalam makanan.

Biasanya kita seringkali membungkus makanan yang masih panas dengan kantong plastik berwarna hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Bahan ini karsinogenik dan dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol layaknya penyakit kanker.

1. Bagi para orang tua yang membutuhkan botol susu untuk anak mereka hendaknya memilih botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.

Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate). Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

1. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
2. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
3. Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak. Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan.
4. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

SERBA - SERBI PLASTIK

• Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol
minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex
(pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu, kita hampir
dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A.

• Bisphenol A adalah perusak hormone. Berbagai penelitian telah menghubungkan Bisphenol-A
dengan dosis rendah dengan beberapa dampak terhadap kesehatan, seperti perubahan
permanen pada organ kemaluan, meningkatkan kadar prostat, penurunan kandungan hormon
testoteron, memungkinkan terjadinya kanker payudara, sel prostat menjadi lebih sensitif

terhadap hormon dan kanker, dan membuat seseorang menjadi hiperaktif.

• Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri
makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol
air mineral, dan botol bayi. University of Missouri telah melakukan tes laboratorium mengenai
penggunaan Bisphenol-A pada botol susu bayi dan menemukan bahwa Bisphenol-A pada
produk botol susu bayi plastik dari 5 merek terkemuka di Amerika, sangat berpotensi untuk ikut
larut dalam cairan. Menurut laporan ini, kelima merk botol susu bayi yang masih dipersoalkan
adalah Avent, Dr. Brown's, Evenflo, Gerber dan Playtex.

• Plastik sendiri dikonsumsi sekitar 100 juta ton/tahun di seluruh dunia. Satu tes membuktikan
95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.

• Plastik dibagikan menjadi dua macam berdasarkan sifatnya bila dipanaskan, yaitu tipe cokelat
(nama ilmiahnya : thermoplastic) dan tipe biskuit (nama ilmiahnya : thermosetting). Maksud
dari tipe cokelat adalah plastik yang melunak bila dipanaskan, sedangkan tipe biskuit adalah
plastik yang apabila telah mengeras akan tetap keras walaupun terus dipanaskan. Plastik yang
berbahan baku minyak termasuk dalam golongan plastik tipe cokelat.

Bagaimana Dampak Penggunaan Plastik terhadap Kesehatan?

• Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan
suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam
industri pengepakan dan pemrosesan makanan.

· Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat

menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala
dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut,
serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi

dalam kandungan serta bayi lahir cacat.

• Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai
aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan
hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin
yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin

terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif
pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang
terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

• Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang
terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita.
Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan
sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan

mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia.
Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir
dalam kondisi cacat.

• Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida.
Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian.
Sedangkan bagi lingkungan, ESBO mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat
pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak

pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.(cie/dari berbagai sumber)

Sumber :
http://www.surabaya-ehealth.org/dkksurabaya/berita/waspada-bahaya-kemasan-botol-plastik

Selasa, 06 April 2010

Peringkat Universitas di Indonesia

Versi Webometrick

Universities Ranking by Country
invisible image home invisible image world countries invisible image world rank invisible image rank by country invisible image european rank invisible image latin american rank invisible image Spanish version invisible image
> home > select continent > universities of Indonesia


Rank Data
grey pixel
grey pixel invisible image About Us grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image About the Ranking grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top 12000 Universities grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top USA & Canada/Regional grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Latin America grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Europe grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Cent. & East. Europe grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Asia grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top South East Asia grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top South Asia grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Arab World grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Oceania grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Africa grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Top Sub-Saharan Africa grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Country Scoreboard grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Previous Editions grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Best Practices grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Notes (*/**) grey pixel
grey pixel
invisible image
invisible image
invisible image
invisible image Catalogue
invisible image
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Universities by country grey pixel
grey pixel
invisible image
invisible image invisible image
Information
grey pixel
grey pixel invisible image Methodology grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Glossary grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Blog grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Links grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Contact Us/Disclaimer grey pixel
grey pixel
invisible image
grey pixel
grey pixel invisible image Site Map grey pixel
grey pixel
invisible image
invisible image invisible image invisible image
invisible image
Search Webometrics for: Category:
invisible image invisible image invisible image
invisible image Cybermetrics Lab Observatory of Science and Technology on the Web
Mejorando el acceso y la visibilidad de la información multilingüe en red para la Comunidad de Madrid
Rank of Universities of Indonesia
First | Previous | Next | Last | Universities 1 to 50 of 149

POSITION

WORLD RANK UNIVERSITY SIZE VISIBILITY RICH FILES SCHOLAR

562 University of Indonesia 247 827 538 460
632 Institute of Technology Bandung 293 715 929 845
817 Universitas Gadjah Mada 258 805 1,255 1,643
845 Gunadarma University 411 971 326 1,908
1180 Bogor Agricultural University 995 1,105 985 1,653
1218 Universitas Negeri Malang 1,088 1,397 760 1,673
1260 Petra Christian University 448 3,323 606 1,681
1264 Universitas Muhammadiyah Malang 1,282 2,135 638 1,588
1274 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 467 1,474 1,760 1,609
1294 Diponegoro University 230 2,267 1,619 1,624
1348 Andalas University 2,458 1,603 598 1,729
1361 Universitas Sebelas Maret 434 1,526 1,277 1,978
1388 Airlangga University 875 2,837 577 1,881
1473 Universitas Sriwijaya 879 2,385 1,298 1,812
1477 Brawijaya University 986 1,248 1,224 2,480
1540 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2,069 1,140 2,158 1,835
1580 Universitas Islam Indonesia 1,074 1,373 2,956 1,809
1604 Universitas Muhammadiyah Surakarta 984 3,184 1,246 1,912
1671 Universitas Sumatera Utara 1,290 2,969 2,584 1,614
1760 Universitas Mercu Buana 1,498 2,388 1,266 2,238
1850 Indonesia University of Education 1,009 1,976 1,957 2,707
1912 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya 2,253 2,280 1,782 2,062
1950 Universitas Padjadjaran 978 2,339 2,374 2,490
2043 Yogyakarta State University 2,174 2,408 3,114 1,836
2083 Universitas Lampung 1,897 4,056 1,296 2,308
2162 Informatics and Computer College Stmik Amikom 2,758 2,914 2,938 1,805
2226 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2,372 2,469 2,752 2,139
2373 Universitas Negeri Semarang 1,596 3,721 4,490 1,811
2553 Universitas Tarumanagara * 3,988 7,322 1,697 1,761
2600 Bina Nusantara University 2,236 2,956 1,710 5,165
2632 Universitas Hasanuddin University 2,129 3,569 2,105 3,885
2723 Universitas Udayana 3,633 4,439 2,392 2,225
3051 Unikom 2,171 5,880 3,419 2,410
3068 Ahmad Dahlan University 2,259 2,453 4,883 3,810
3403 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 1,158 3,298 4,599 7,229
3468 Atma Jaya Yogyakarta University 6,033 5,715 1,219 4,932
3471 Universitas Riau Beranda 3,077 6,989 4,432 2,065
3556 Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel 2,654 9,472 3,984 1,966
3770 Duta Wacana Christian University 3,183 4,701 3,475 5,165
3912 Universitas Terbuka 2,653 3,092 6,274 4,932
4127 Universitas Katolik Parahyangan 2,423 7,697 4,499 3,548
4182 Institut Sains & Teknologi Akprind 3,058 6,332 6,932 2,333
4201 ISI Denpasar 4,424 9,814 4,344 1,977
4342 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta 9,227 6,503 4,570 1,867
4651 Universitas Trisakti 3,117 6,989 5,336 4,118
4871 Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi Telkom) 2,346 5,982 5,454 7,229
4939 Universitas Jenderal Soedirman 2,965 6,226 4,731 7,229
4965 Universitas Negeri Surabaya 5,756 6,932 3,017 6,048
5075 Universitas Sanata Dharma 4,878 5,715 5,671 4,723
5081 Universitas Negeri Gorontalo 8,136 6,558 4,473 3,005
First | Previous | Next | Last | Universities 1 to 50 of 149

IMPORTANT: For each country only the Higher Education Institutions ranked in the top 12,000 positions are included. Complete coverage is over 20,000 organizations, The Catalogue's full list could be checked in the Directory by Country

Nobel Prize for Tim Berners Lee
Support the campaign: copy this banner in your website
StatCounter - Free Web Tracker and Counter
Statistics Creative Commons License

CCHS-CSIC© 2004-2011
Top


Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia
Written by Administrator
Wednesday, 21 October 2009 21:05

THE-QS-2009 Top 200 World Class
No Nama Perguruan Tinggi Peringkat

1 University of INDONESIA 201=
2 GADJAH MADA University 250
3 BANDUNG Institute of Technology (ITB) 351=
4 AIRLANGGA University 401-500
5 BOGOR Agricultural University 501-600
6 DIPONEGORO University 501-600
7 University of BRAWIJAYA 501-600
8 Institute of Technology SEPULUH NOPEMBER... 601+




(http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=762&Itemid=316)

Senin, 05 April 2010

Cara Memilih Perguruan Tinggi dan Jurusan Untuk Melanjut ke Perguruan Tinggi

1) Sesuai dengan cita-cita kita.
2) Sesuai dengan minat dan kemampuan ilmu kita.
3) memiliki suasana yang mendukung kegiatan kuliah.
4) Perguruan Tinggi Negeri dan Baik.

Selasa, 30 Maret 2010

Simalungun


Permohonan beasiswa untuk Wikimania 2010 telah dibuka sekarang. Daftarkan sekarang!
[Sembunyikan]
[Bantulah kami menerjemahkan!]

Suku Simalungun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Suku Simalungun
Jumlah populasi
3,5 juta jiwa (perkiraan 2008).
Kawasan dengan jumlah penduduk yang signifikan
Sumatra Utara: 3 juta jiwa.
Bahasa
Bahasa Simalungun (asli). Bahasa Indonesia dan bahasa Batak lain juga digunakan.
Agama
Kristen, Katolik, Islam, dan Animisme.
Kelompok etnis terdekat
suku Batak, suku Melayu, dan suku-suku non-Melayu lainnya di Sumatra Utara dan Sumatra bagian selatan.
Suku Simalungun adalah salah satu suku asli dari provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang menetap di Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. Beberapa sumber menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah India Selatan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatang yaitu, Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 marga besar di Simalungun.
Orang Batak menyebut suku ini sebagai suku "Si Balungu" dari legenda hantu yang menimbulkan wabah penyakit di daerah tersebut, sedangkan orang Karo menyebutnya Timur karena bertempat di sebelah timur mereka.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Asal-usul

Terdapat berbagai sumber mengenai asal usul Suku Simalungun, tetapi sebagian besar menceritakan bahwa nenek moyang Suku Simalungun berasal dari luar Indonesia.
Kedatangan ini terbagi dalam 2 gelombang [1]:
  1. Gelombang pertama (Proto Simalungun), diperkirakan datang dari Nagore (India Selatan) dan pegunungan Assam (India Timur) di sekitar abad ke-5, menyusuri Myanmar, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan kerajaan Nagur dari Raja dinasti Damanik.
  2. Gelombang kedua (Deutero Simalungun), datang dari suku-suku di sekitar Simalungun yang bertetangga dengan suku asli Simalungun.
Pada gelombang Proto Simalungun di atas, Tuan Taralamsyah Saragih menceritakan bahwa rombongan yang terdiri dari keturunan dari 4 Raja-raja besar dari Siam dan India ini bergerak dari Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat, daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara.
Kemudian mereka didesak oleh suku setempat hingga bergerak ke daerah pinggiran danau Toba dan Samosir.
Pustaha Parpandanan Na Bolag (pustaka Simalungun kuno) mengisahkan bahwa Parpandanan Na Bolag (cikal bakal daerah Simalungun) merupakan kerajaan tertua di Sumatera Timur yang wilayahnya bermula dari Jayu (pesisir Selat Malaka) hingga ke Toba. Sebagian sumber lain menyebutkan bahwa wilayahnya meliputi Gayo dan Alas di Aceh hingga perbatasan sungai Rokan di Riau.

[sunting] Etimologi

"Simalungun" dalam bahasa Simalungun memiliki kata dasar "lungun" yang dapat memiliki makna "sunyi" atau "sedih." Karenanya terdapat beberapa versi mengenai asal-usul penamaan suku ini.

[sunting] Sunyi

Pada zaman kerajaan Nagur, terdapat beberapa panglima (Raja Goraha) yaitu masing-masing bermarga[2]:
  • Saragih
  • Sinaga
  • Purba
Kemudian mereka dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan kerajaan-kerajaan:
  • Silou (Purba Tambak)
  • Tanoh Djawa (Sinaga)
  • Raya (Saragih)
Selama abad ke-13 hingga ke-15, kerajaan-kerajaan kecil ini mendapatkan serangan dari kerajaan-kerajaan lain seperti Singhasari, Majapahit, Rajendra Chola (India) dan dari Sultan Aceh, Sultan-sultan Melayu hingga Belanda.
Selama periode ini, tersebutlah cerita "Hattu ni Sapar" yang melukiskan kengerian keadaan saat itu di mana kekacauan diikuti oleh merajalelanya penyakit kolera hingga mereka menyeberangi "Laut Tawar" (sebutan untuk Danau Toba) untuk mengungsi ke pulau yang dinamakan Samosir yang merupakan kependekan dari Sahali Misir (bahasa Simalungun, artinya sekali pergi).
Saat pengungsi ini kembali ke tanah asalnya (huta hasusuran), mereka menemukan daerah Nagur yang sepi, sehingga dinamakanlah daerah kekuasaan kerajaan Nagur itu sebagai Sima-sima ni Lungun (bahasa Simalungun untuk daerah yang sepi) dan lama kelamaan menjadi Simalungun. (M.D Purba, 1997)
Beberapa sumber juga menyatakan bahwa nama Simalungun itu diberikan oleh orang luar karena penduduknya sangat jarang dan tempatnya sangat berjauhan antara yang satu dengan yang lain.

[sunting] Sedih

Pada masa kedatangan Belanda, raja-raja di daerah Simalungun mengadakan perlawanan. Raja yang terkenal mengadakan perlawanan diantaranya adalah Raja Rondahaim dari Raya dan Raja Naualuh (Nawaluh) dari Siantar. Karena keterbatasan di bidang persenjataan dan logistik, akhirnya perlawanan raja-raja tersebut dapat diakhiri Belanda dengan penandatanganan Korte Verklaring (Perjanjian Pendek) tahun 1907.
Akibat penandatanganan perjanjian ini, raja-raja tersebut merasakan perasaan sedih karena terpaksa menandatangani dokumen tersebut padahal tidak bersedia tunduk pada pemerintah Belanda, dan bersepakat mengangkat nama Simalungun sebagai nama yang mewakili perasaan sedih mereka.
Kata Simalungun sendiri baru digunakan sebagai nama wilayah pemerintahan oleh pemerintahan kolonial Belanda.

[sunting] Kehidupan masyarakat Simalungun

Peta pembagian kecamatan-kecamatan Simalungun ke dalam Simalungun Atas dan Simalungun Bawah.[3][4] Akibat derasnya imigrasi, suku Simalungun hanya menjadi mayoritas di daerah Simalungun Atas.
Sistem mata pencaharian orang Simalungun yaitu bercocok tanam dengan padi dan jagung, karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah makanan tambahan jika hasil padi tidak mencukupi. Jual-beli diadakan dengan barter, bahasa yang dipakai adalah bahasa dialek. "Marga" memegang peranan penting dalam soal adat Simalungun. Jika dibandingkan dengan keadaan Simalungun dengan suku Batak yang lainnya sudah jauh berbeda.

[sunting] Sistem Politik

Pada masa sebelum Belanda masuk ke Simalungun, suku ini terbagi ke dalam 7 daerah yang terdiri dari 4 Kerajaan dan 3 Partuanan.[5]
Kerajaan tersebut adalah:
  1. Siantar (menandatangani surat tunduk pada belanda tanggal 23 Oktober 1889, SK No.25)
  2. Panei (Januari 1904, SK No.6)
  3. Dolok Silou
  4. Tanoh Djawa (8 Juni 1891, SK No.21)
Sedangkan Partuanan (dipimpin oleh seseorang yang bergelar "tuan") tersebut terdiri atas:
  1. Raya (Januari 1904, SK No.6)
  2. Purba
  3. Silimakuta
Kerajaan-kerajaan tersebut memerintah secara swaparaja. Setelah Belanda datang maka ketiga Partuanan tersebut dijadikan sebagai Kerajaan yang berdiri sendiri secara sah dan dipersatukan dalam Onderafdeeling Simalungun.
Selain 3 partuanan yang tersebut atas masih terdapat beberapa partuaan yang lain antara lain:
  1. Parbalogan (tuan parbalogan op.Dja Saip Saragih Napitu) yang wilayahnya dari parmahanan hingga ke tigaras
  2. Sipolha (tuan Am.Dja Banten Damanik) merupakan orang tua dari mantan Bupati Simalungun Dja Banten Damanik
  3. Sipintu angin (tuan op.S.Saragih Turnip) merupakan orang tua dari Saragih Ras. Yang hingga kini tugunya (tugu hoda bottar)masih terlihat di Perbatasan Panatapan Ds.Tigaras
  4. dll.
Partuanan-partuanan ini tidak pernah tunduk kepada pemerintahan Belanda saat itu, di daerah dilakukan perlawanan perlawanan kecil secara bergerilya.

[sunting] Bahasa & Aksara

Bahasa Simalungun
Hata Simalungun
Dituturkan di Kabupaten Simalungun (Sumatera Utara, Indonesia)
Daerah Kabupaten Simalungun
Jumlah penutur 1 juta
Ranking -
Rumpun bahasa Austronesia
 Melayu-Polinesia
  Melayu-Polinesia Barat
Status resmi
Bahasa resmi di -
Diatur oleh -
Kode-kode bahasa
ISO 639-1 -
ISO 639-2 - 
Ethnologue edisi ke-14: -
ISO 639-3
Suku Simalungun menggunakan Bahasa Simalungun (bahasa simalungun: hata/sahap Simalungun) sebagai bahasa Ibu. Derasnya pengaruh dari suku-suku di sekitarnya mengakibatkan beberapa bagian Suku Simalungun menggunakan bahasa Melayu, Karo, Batak, dan sebagainya. Penggunaan Bahasa Batak sebagian besar disebabkan penggunaan bahasa ini sebagai bahasa pengantar oleh penginjil RMG yang menyebarkan agama Kristen pada Suku Ini.
Aksara yang digunakan suku Simalungun disebut aksara Surat Sisapuluhsiah.[6][7][8]

[sunting] Kepercayaan

Bila diselidiki lebih dalam suku Simalungun memiliki berbagai kepercayaan yang berhubungan dengan pemakaian mantera-mantera dari "Datu" (dukun) disertai persembahan kepada roh-roh nenek moyang yang selalu didahului panggilan kepada Tiga Dewa yang disebut Naibata, yaitu Naibata di atas (dilambangkan dengan warna Putih), Naibata di tengah (dilambangkan dengan warna Merah), dan Naibata di bawah (dilambangkan dengan warna Hitam). 3 warna yang mewakili Dewa-Dewa tersebut (Putih, Merah dan Hitam) mendominasi berbagai ornamen suku Simalungun dari pakaian sampai hiasan rumahnya.
Orang Simalungun percaya bahwa manusia dikirim ke dunia oleh naibata dan dilengkapi dengan Sinumbah yang dapat juga menetap di dalam berbagai benda, seperti alat-alat dapur dan sebagainya, sehingga benda-benda tersebut harus disembah. Orang Simalungun menyebut roh orang mati sebagai Simagot. Baik Sinumbah maupun Simagot harus diberikan korban-korban pujaan sehingga mereka akan memperoleh berbagai keuntungan dari kedua sesembahan tersebut.[9]
Patung Sang Budha menunggang Gajah koleksi Museum Simalungun, yang menunjukkan pengaruh ajaran Budha pada Masyarakat Simalungun.
Ajaran Hindu dan Budha juga pernah mempengaruhi kehidupan di Simalungun, hal ini terbukti dengan peninggalan berbagai patung dan arca yang ditemukan di beberapa tempat di Simalungun yang menggambarkan makna Trimurti (Hindu) dan Sang Buddha yang menunggangi Gajah (Budha).
Pada tahun 1850 sebagian orang Simalungun di kawasan Bandar, Batu Bara dan Siantar (Simalungun timur) memeluk agama Islam, dan semakin meningkat pertumbuhannya di awal abad ke-20 akibat perbauran dengan orang-orang suku Melayu.[10]. Penyebaran agama Islam agak terhambat karena adanya ajaran dalam agama ini yang mengharamkan pemeluknya untuk memakan daging Babi.
Walaupun misionaris kristen sudah bersentuhan dengan suku Simalungun sejak Henri Guillaume, yang ditempatkan Rheinische Missions-Gesselschaft (RMG) di Kuta Bukum, Karo (1899)[11] sering berkhotbah di depan orang Simalungun, tapi orang Simalungun baru menerima baptisan pada tanggal 19 September 1909 di Pematang Raya oleh Pdt. August Theis.[12]
Sistem pemerintahan di Simalungun dipimpin oleh seorang Raja, sebelum pemberitaan Injil masuk Tuan Rajalah yang sangat berpengaruh. Orang Simalungun menganggap bahwa anak Raja itulah Tuhan dan Raja itu sendiri adalah Allah yang kelihatan.

[sunting] Marga

[sunting] Harungguan Bolon

Terdapat empat marga asli suku Simalungun yang populer dengan akronim SISADAPUR[13], yaitu:
Keempat marga ini merupakan hasil dari “Harungguan Bolon” (permusyawaratan besar) antara 4 raja besar untuk tidak saling menyerang dan tidak saling bermusuhan (marsiurupan bani hasunsahan na legan, rup mangimbang munssuh).
Keempat raja itu adalah[14]:

[sunting] Raja Nagur bermarga Damanik

Damanik berarti Simada Manik (pemilik manik), dalam bahasa Simalungun, Manik berarti Tonduy, Sumangat, Tunggung, Halanigan (bersemangat, berkharisma, agung/terhormat, paling cerdas).

[sunting] Raja Banua Sobou bermarga Saragih

Saragih dalam bahasa Simalungun berarti Simada Ragih, yang mana Ragih berarti atur, susun, tata, sehingga simada ragih berarti Pemilik aturan atau pengatur, penyusun atau pemegang undang-undang.
Rumah Bolon Raja Purba di Pematang Purba, Simalungun.

[sunting] Raja Banua Purba bermarga Purba

Purba menurut bahasa berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Purwa yang berarti timur, gelagat masa datang, pegatur, pemegang Undang-undang, tenungan pengetahuan, cendekiawan/sarjana.

[sunting] Raja Saniang Naga bermarga Sinaga

Sinaga berarti Simada Naga, dimana Naga dalam mitologi dewa dikenal sebagai penebab Gempa dan Tanah Longsor.

[sunting] Marga-marga perbauran

Perbauran suku asli Simalungun dengan suku-suku di sekitarnya di Pulau Samosir, Silalahi, Karo, dan Pakpak menimbulkan marga-marga baru.
Selain itu ada juga marga-marga lain yang bukan marga Asli Simalungun tetapi kadang merasakan dirinya sebagai bagian dari suku Simalungun, seperti Lingga, Manurung, Butar-butar dan Sirait.

[sunting] Perkerabatan Simalungun

Orang Simalungun tidak terlalu mementingkan soal silsilah karena penentu partuturan (perkerabatan) di Simalungun adalah hasusuran (tempat asal nenek moyang) dan tibalni parhundul (kedudukan/peran) dalam horja-horja adat (acara-acara adat). Hal ini bisa dilihat saat orang Simalungun bertemu, bukan langsung bertanya “aha marga ni ham?” (apa marga anda) tetapi “hunja do hasusuran ni ham (dari mana asal-usul anda)?"
Hal ini dipertegas oleh pepatah Simalungun “Sin Raya, sini Purba, sin Dolog, sini Panei. Na ija pe lang na mubah, asal ma marholong ni atei” (dari Raya, Purba, Dolog, Panei. Yang manapun tak berarti, asal penuh kasih).
Sebagian sumber menuliskan bahwa hal tersebut disebabkan karena seluruh marga raja-raja Simalungun itu diikat oleh persekutuan adat yang erat oleh karena konsep perkawinan antara raja dengan “puang bolon” (permaisuri) yang adalah puteri raja tetangganya. Seperti raja Tanoh Djawa dengan puang bolon dari Kerajaan Siantar (Damanik), raja Siantar yang puang bolonnya dari Partuanan Silappuyang, Raja Panei dari Putri Raja Siantar, Raja Silau dari Putri Raja Raya, Raja Purba dari Putri Raja Siantar dan Silimakuta dari Putri Raja Raya atau Tongging.
Adapun Perkerabatan dalam masyarakat Simalungun disebut sebagai partuturan. Partuturan ini menetukan dekat atau jauhnya hubungan kekeluargaan (pardihadihaon), dan dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:[15]
  • Tutur Manorus / Langsung
Perkerabatan yang langsung terkait dengan diri sendiri.
  • Tutur Holmouan / Kelompok
Melalui tutur Holmouan ini bisa terlihat bagaimana berjalannya adat Simalungun
  • Tutur Natipak / Kehormatan
Tutur Natipak digunakan sebagai pengganti nama dari orang yang diajak berbicara sebagai tanda hormat.

[sunting] Pakaian Adat

Kain Adat Simalungun disebut Hiou. Penutup kepala lelaki disebut Gotong, penutup kepala wanita disebut Bulang, sedangkan yang kain yang disandang ataupun kain samping disebut Suri-suri.
Sama seperti suku-suku lain di sekitarnya, pakaian adat suku Simalungun tidak terlepas dari penggunaan kain Ulos (disebut Uis di suku Karo). Kekhasan pada suku Simalungun adalah pada kain khas serupa Ulos yang disebut Hiou dengan berbagai ornamennya.
Ulos pada mulanya identik dengan ajimat, dipercaya mengandung "kekuatan" yang bersifat religius magis dan dianggap keramat serta memiliki daya istimewa untuk memberikan perlindungan. Menurut beberapa penelitian penggunaan ulos oleh suku bangsa Batak, memperlihatkan kemiripan dengan bangsa Karen di perbatasan Myanmar, Muangthai dan Laos, khususnya pada ikat kepala, kain dan ulosnya.[16]
Secara legenda ulos dianggap sebagai salah satu dari 3 sumber kehangatan bagi manusia (selain Api dan Matahari), namun dipandang sebagai sumber kehangatan yang paling nyaman karena bisa digunakan kapan saja (tidak seperti matahari, dan tidak dapat membakar (seperti api). Seperti suku lain di rumpun Batak, Simalungun memiliki kebiasaan "mambere hiou" (memberikan ulos) yang salah satunya melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada penerima Hiou. Hiou dapat dikenakan dalam berbagai bentuk, sebagai kain penutup kepala, penutup badan bagian bawah, penutup badan bagian atas, penutup punggung dan lain-lain.
Hiou dalam berbagai bentuk dan corak/motif memiliki nama dan jenis yang berbeda-beda, misalnya Hiou penutup kepala wanita disebut suri-suri, Hiou penutup badan bagian bawah bagi wanita misalnya ragipanei, atau yang digunakan sebagai pakaian sehari-hari yang disebut jabit. Hiou dalam pakaian penganti Simalungun juga melambangkan kekerabatan Simalungun yang disebut tolu sahundulan, yang terdiri dari tutup kepala (ikat kepala), tutup dada (pakaian) dan tutup bagian bawah (abit).
Menurut Muhar Omtatok, Budayawan Simalungun, awalnya Gotong (Penutup Kepala Pria Simalungun) berbentuk destar dari bahan kain gelap ( Berwarna putih untuk upacara kemalangan, disebut Gotong Porsa), namun kemudian Tuan Bandaralam Purba Tambak dari Dolog Silou juga menggemari trend penutup kepala ala melayu berbentuk tengkuluk dari bahan batik, dari kegemaran pemegang Pustaha Bandar Hanopan inilah, kemudian Orang Simalungun dewasa ini suka memakai Gotong berbentuk Tengkuluk Batik.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Catatan kaki

  1. ^ Herman Purba Tambak, SIB 3 September 2006, hlm. 9
  2. ^ Pdt Juandaha Raya P Dasuha, STh, SIB, "Perekat Identitas Sosial Budaya Simalungun" 22 Oktober 2006
  3. ^ Laporan Daerah Tingkat II Simalungun, tahun 1963, P. Siantar, 1963, hlm. 2. Dimuat dalam: R.W. Liddle, Suku Simalungun: An Ethnic Group in Search of Representation, dalam Indonesia, Vol. 3, (Apr., 1967), hlm. 1-28.
  4. ^ Cornell South East Asia Program: William R. Liddle, Suku Simalungun: An Ethnic Group in Search of Representation.
  5. ^ J.P. Siboro (ed), 60 tahun Indjil Kristus di Simalungun, Pimpinan Pusat GKPS, P. Siantar, 1963, hlm. 7.
  6. ^ 80 Tahun Djariaman Damanik, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2000, hlm. 335-336.
  7. ^ J.R. Hutauruk, Kemandirian Gereja, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993, hlm.164.
  8. ^ F. Marodjahan Purba, Undang-undang ni Surat Simalungun, Kalangan Sendiri, Pamatang Raya, 1974, hlm.1-58.
  9. ^ De Resident der Oostkust op Sumatra, Nota van toelichting betreffende de Simeloengoensche landschappen Siantar, Panei, Tanah Djawa en Raja, Medan, 13 Mei 1909, hal.3-4 dalam Apulman Saragih, Gema Sinalsal, Skripsi STT Jakarta, 1979, hlm.12.
  10. ^ De Resident der Oostkust op Sumatra, Nota van toelichting betreffende de Simeloengoensche landschappen Siantar, Panei, Tanah Djawa en Raja, Medan, 13 Mei 1909 dalam Apulman Saragih, Gema Sinalsal, Skripsi STT Jakarta, 1979, hlm.11.
  11. ^ P. Sinuraya, Diakonia No.6 Sejarah Pelayanan GBKP di Tanah Karo, 1890-1940, Perc. Merga Silima, Medan, hlm.84-85 dalam Juandaha Raya P. Dasuha, Martin L. Sinaga, "Tole! Den Timorlanden das Evangelium!", Kolportase GKPS, Pematang Siantar, 2003, hlm. 108.
  12. ^ Susukkara 2008, Kolportase GKPS, 2008, halaman 448.
  13. ^ The Simalungun Protestant Church in Indonesia, a brief history, Kolportase GKPS, Pematang Siantar, 1983, hlm. 6
  14. ^ Pdt Juandaha Raya P Dasuha, STh, SIB(Perekat Identitas Sosial Budaya Simalungun) 22 Oktober 2006
  15. ^ Jaumbang Garingging, Palar Girsang, Adat Simalungun, Medan, 1975
  16. ^ Biranul Anas / Jonny Purba, Busana Tradisional Batak, Taman Mini Indonesia Indah
ASAL USUL SUKU BATAK


Sebetulnya, tidak diketahui secara pasti asal usul suku batak. Banyak versi yang menjelaskan asal usul suku batak.

Ada mitos yang dipercayai masyarakat sebagai asal usul suku Batak. Leluhur suku Batak adalah Si Raja Batak. Si Raja Batak dipercaya turun di Pusuk Buhit dari langit dan menjadi nenek moyang suku batak. Mitos ini sangat menyebar luas dan masih dipercayai sampai sekarang, namun walau seakan tak masuk akal, tapi mitos ini adalah asal usul suku batak yang terkuat.

Terdapat pula versi lain yang mengatakan bahwa leluhur suku Batak, Si Raja Batak datang dari Thailand melewati Semenanjung Malaysia dan menghuni Sianjur Mula Mula. Sianjur Mula Mula terletak di pinggiran Danau Toba sekarang.

Ada juga pendapat yang menjelaskan bahwa Si Raja Batak datang dari India melalui Barus atau Alas Gayo berkelana ke selatan dan bermukim di pinggir Danau Toba. Namun, dari berbagai versi tesebut meyakini bahwa leluhur suku Batak adalah Si Raja Batak.

Menurut versi sejarah, diperkirakan Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1200-an. Dan diperkirakan pula Raja Sisingamangaraja merupakan keturunannya yang ke-19. Anak dari Sisingamangaraja, Si Raja Buntal adalah keturunan ke 20 dari Si Raja Batak.

Prof. Nilakantasari adalah seorang Guru Besar Purbakala dari India yang membaca sebuah Prasasti di Portibi menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan COLA dari India menyerang Sriwijaya yang menyebabkan bermukimnya 1500 orang Tamil di Barus. Dan pada tahun 1275 Majapahit menyerang Sriwijaya hingga menguasai daerah Pane, Haru, Padang Lawas.

Prasasti bertahun 1208 itu menjelaskan pula bahwa sekitar tahun 1400, Kerajaan Nakur berkuasa di sebelah timur Danau Toba, Tanah Karo dan sebagian Aceh.

Dengan memperhatikan tahun-tahun kejadian tersebut, dapat diperkirakan bahwa Si Raja Batak adalah seorang Aktivis kerajaan dari Barus (barat danau Toba) yang memiliki konflik dengan orang orang Tamil di Barus, sehingga ia mengungsi ke pedalaman. Lalu, akibat serangan Majapahit ke Sriwijaya, Si Raja Batak yang ketika itu seorang pejabat Sriwijaya, ditempatkan ke Portibi, Padang Lawas dan sebelah timur Danau Toba.

Keturunan Si Raja Batak, yaitu Si Raja Lontung, Si Raja Borbor, Si Raja Oloan dsb, sebenarnya tidak memiliki wilayah kerajaan maupun rakyat yang diperintah. Mereka diberi panggilan ‘Raja’ karena penghormatan dari para keturunannya. Anak Si Raja Batak yang lain adalah Guru Teteabulan, Raja Isumbon dan Toga Laut. Mereka dipercaya sebagai pembentuk marga-marga batak.

http://pandagarong.blogspot.com/2008/09/asal-usul-suku-batak.html

Kamis, 25 Maret 2010

Aku Setia Hingga ke Dalam Mimpi


Hiduplah seorang pemuda yang bernama Leo Saragih di debuh kota yang ramai, yaitu Surabaya. ia tinggal berdua bersama temannya di sebuah kamar kontrakan yang cukup nyaman buat istrahat. Leo telah memiliki kekasih yang bernama Ria Manik, tetapi mareka terpisah jauh oleh jarak demi menggapai cita-cita dengan menjadi mahasisa yang pastinya di PTN ternama.
Malam itu lebih tepat nya di sebut dini hari, tepat jam 01.00, 24-3-2010 seorang pemuda 18 tahun mulai mengantuk. tiba2, disampingnya Leo melihat Ayahnya. mereka hanya berdua tinggal di suatu rumah yang sempit tetapi bagus. leo pamitan kepada Ayahnya untuk pergi jalan2 sore. Tiba2 juga, Ia bertemu dengan seorang wanita, ia tidak mengingat siapa nama wanita itu krn Leo juga tidak melihat wajahnya. Gadis itu terlihat lebih muda, lebih pendek, dan memiliki rambut yang panjang. Rasanya Gadis ini sudah lama dekat dengan Leo. tiba2, muncullah ibu dari perempuan itu dan perempuan itu berkata kepada leo, "aku sudah lama memendam perasaanQ, aku mencintaimu." setelah kata-kata itu terucap, leo hanya terdiam dan wanita itu menunggu jawaban dari kata hatinya. lalu Leo berkata, "Aku memand telah lama mengenak mu, bahkan kita sudah saling mengenal dan aku sudah menganggap kamu itu seperti adik ku sendiri" air mata wanita itu pun menetes..
lalu ibu wanita itu berkata, ' jadi ga ada salahnya kan kamu jadikan dia kekasih mu?"
lalu Leo menjawab, " aku sudah punya kekasih bu, dan aku dangat mencintainya. Perasaan ku kepadanya sama seperti perasaan Ibu kepada suami ibu. jadi mana mungkin aku meninggalkannya, apalagi menduakannya.." Ibu itu pun kelihatan kecewa atas penolakan ku terhadap cinta anaknya. ibu itupun berkata kepada anak gadisnya, " kmu juga ga mau dibilangin, Ibu sudah bilang jangan berharap cintanya untuk mu," lalu ibu itu pun pergi.
wanita itu hanya menangis dan Leo berusaha menenangkannya dan memberi pengartian. akhirnya Leo mengantar pulang wanita itu dan kembali kerumahnya. tiba2,leo terkejut dan terbangun karena handphone leo berbunyi dan ia melihat ada pesan dari kekasihnya. Dand ia sadar renyata semua yang bru ia alami hanya mimpi, dan ia tersenyum sendiri karena ia mengingat mimpinya dan ia tetap setia pada kekasihnya, walaupun di dalam mimpi....

Kamis, 18 Maret 2010

Pemuda Simalungun


Simalungun merupakan slah satu suku batak yang ada di Sumatra Utara.,..
Simalungun terdiri dari 4 marga yang biasa disebut SISADAPUR (Sinaga, Saragih, Damanik, Purba)dan marga2 tersebut memiliki banyak cabang. Bila ditelusuri secara mendalam, simalungun merupakan suku batak yang tertua di sumatra utara Atau di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari buku yang berjudul "Orang Simalungun" yang ditulis oleh
Akhir - akhir ini, etnis budaya simalungun sudah mulai terkikis, dan banyak Pemuda simalungun yang malu mengakui diri sebagai pemuda simalungun, Sekaranglah saatnya kitabuktikan n mari kita tunjukkan citra pemuda simalungun yang bermutu n selalulah bangga menjadi orang simalungun. cantumkanlah selalumarga kita disetiap biodata n keseharian kita... HORAS...

Senin, 08 Maret 2010

Arti Hidup

Hidup Qta penuh dgn warna warni..
Aq dilahirkan di sebuah kluarga yg byak cobaanNa..

Sejak kecil aq tinggal brsma dgn nenekQ..
N stelah bsar bru aq tnggal dgn ortuQ..
Jd,aq ma ortuQ ga kompak gtu..

Sperti ada jarak..
Aneh y...?

;>

Gelombang Cinta

Sakit Hati adalah sesuatu akibat dari dosa..
Qta yg ada didunia pasti pernah merasakanNa..
Bgi kaum Wanita sakit hati akan membuat mereka menangis..
Bahkan kaum pria jga bisa menangis krn sakit hati..

"Saat ini aq merasa kmu tidak membutuhkanMu..
Kmu ga mempedulikanQ..
Dah hal ini lah yg membuat aq sakit hati..

Tp Aq sadar,aq mungkin bukan org yg bisa kmu andalkan..
Aq tidak bisa jd org yg kau butuhkan..
Aq tidak bisa slalu mendampiNgimu saat kmu membutuhkanQ..

Mungkin ini memang takdirQ..
Aq hanya menambah bebanMu,aq tidak penting bgiMu,aq pnambah masalahMu,aq hanya menjadi pengganggu bgi org2 dsekelilingQ..

Maafkan aq jika aq telah memberatkan hdupMu.."

Bgitulah perasaan seseorang yg sedang mengalami sakit hati..

Tp,janganlah kmu berlena-lena dgn sakit htiMu..
Tumbuhkan lah smangat baru..!!

Wlpn susah,Qta hrus brusaha...

Gbu

Antara TAngis Dan Tawa

Menangis adalah salah satu jalan untuk menenangkan diri..

Menangis adalah obat untuk melepaskan luka di hati..

Menangis adalah suatu balasan dari rasa yg tak tertahan dan menyakit kan..

Tp,apakah Qta harus tetap menangis??

Aq tak dapat tersenyum bila ada yg menangis..
Krn,jika aq melihat yg menangis, hatiQ kan ikut menangis..

Inilah yg aq rasakan saat ini..

Rasa sakit yg mendalam terpancak di hatiQ..
Aq menangis dalam hati yg terluka sehingga luka itu semakin perih..

Aq ingin menghentikan tangisan itu,tetapi ia terus mengalir wlpn tanpa Qta sadari..

SayangQ..
Janganlah biarkan air mataMu terus mengalir di wajah indahMu..
Aq tau, cobaan ini sangat berat bagiMu..
Dan saat cobaan itu dtg,aq tidak bisa brada dsampingMu..

MelihatMu terus menangis,rasaNya hilang separuh dari semangat hidupQ..
Krn,kw lah yg bwt hidupQ yg suram dan kelam menjadi indah bewarNa dan terang..

Sudahilah tangisMu, krn tangisMu menggoreskan keperihan dihatiQ yg tidak bisa terobati tanpa senyumMu..

Tatap lah masa dpan yg menungguMu..
Jgn sayankQ terlarut dlm tangis yg merengut sparuh smangat hidup..

Tunjukkan lah bahwa dunia itu membutuhkanMu..
Sehingga orang2 yg kw sayangi membanggakanMu..

Berjuanglah demi diri sendiri dan demi org2 yg kau cintai..

Krn,tangis tak akan mengubah kenyataan..

Hadapilah kenyataan.dan jadilah lebih kuat...

Dan ingat,tangis dan tawa selalu terikat..

Tentukan pilihanMu..

Gbu